Rossa: Melodi Nusantara di Tengah Gemerlap Dunia Modern
Di dunia musik Indonesia, nama Rossa tak pernah pudar. Suaranya yang merdu, lirik-lirik lagunya yang menggugah, dan kiprahnya di industri musik selama lebih dari dua dekade telah menjadikannya salah satu ikon budaya populer Indonesia.
Namun di balik sorotan panggung dan riuh tepuk tangan, ada sisi lain dari Rossa yang tak banyak disorot: perannya dalam pelestarian budaya Nusantara.
Rossa bukan hanya penyanyi — ia adalah penjaga estetika tradisi dalam balutan modernitas.
Lewat caranya sendiri, ia menanamkan akar budaya Indonesia dalam setiap langkah kariernya.
Dalam berbagai konser dan penampilannya, Rossa kerap membalut dirinya dengan kebaya modern, tenun, dan batik.
Bukan sekadar pilihan busana, melainkan pernyataan: bahwa kain-kain tradisional Indonesia tetap hidup dan bisa bersinar di panggung internasional.
Bahkan dalam beberapa proyek musik dan kolaborasinya, Rossa memilih tema yang mengangkat pesona Indonesia. Lagu-lagu seperti “Pesona Indonesia” dan “Wonderful Indonesia” yang dinyanyikannya, menjadi semacam seruan lembutkepada dunia: bahwa negeri ini tidak hanya kaya suara, tapi juga kaya budaya.
Tak berhenti di panggung, Rossa juga menanamkan nilai-nilai budaya Nusantara dalam bidang lain.
Ia pernah meluncurkan lini busana yang memadukan aksen modern dengan unsur kain tradisional Indonesia, seperti tenun dan songket. Lewat mode, ia mengajarkan generasi muda bahwa memakai batik atau tenun tidak berarti ketinggalan zaman, melainkan bentuk kebanggaan.
Dalam wawancara-wawancaranya, Rossa sering menyelipkan harapan sederhana namun dalam:
“Kalau bukan kita yang melestarikan budaya kita, siapa lagi?”
Baginya, budaya bukan beban warisan, tapi anugerah yang bisa diterjemahkan menjadi karya, menjadi gaya hidup, menjadi kebanggaan.
Di zaman ketika globalisasi mengaburkan batas-batas identitas, Rossa membuktikan bahwa modernitas dan tradisi bukanlah dua kutub yang harus dipertentangkan.
Ia menunjukkan bahwa seseorang bisa menjadi bagian dari dunia global, tanpa pernah melupakan dari mana ia berasal.
Lewat suara, gaya, dan karyanya, Rossa menyulam benang budaya Nusantara ke dalam kain besar industri hiburan modern.
Ia membisikkan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya tentang suara yang merdu, tetapi juga tentang warisan yang luhur.
Dan di setiap bait lagu yang ia nyanyikan, di setiap langkah kecil di atas panggung dunia, Rossa membawa serta harumnya rempah-rempah, kilau batik, dan napas panjang nenek moyang —
seolah berkata:
“Inilah kami. Inilah Nusantara. Dan kami tetap di sini, berdiri, menyanyi.”
