Digiland 2025: Teknologi dan Budaya Berpadu di Bali

Denpasar, 2025 —

Festival Digiland 2025 resmi digelar di Bali, mempertemukan inovasi teknologi dengan kekayaan budaya lokal. Mengusung tema “Membangun Masa Depan Digital yang Berakar pada Budaya”, acara ini menampilkan kolaborasi unik antara seni tradisional dan teknologi seperti augmented reality, blockchain, dan NFT berbasis budaya.

Selain pameran interaktif, Digiland 2025 juga menghadirkan Forum Inovasi yang membahas digitalisasi budaya, penggunaan blockchain untuk autentikasi karya seni, serta pengembangan pariwisata cerdas berbasis data.

Gubernur Bali, I Made Wira Santika, dalam sambutannya menegaskan bahwa teknologi harus menjadi alat untuk memperkuat jati diri bangsa.

“Digiland membuktikan bahwa Indonesia bisa modern tanpa kehilangan akar budayanya,” ujarnya.

Acara ini diikuti oleh komunitas kreatif, pelaku startup, investor, dan pemerintah, serta mendapat dukungan penuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Digiland 2025 menjadi bukti bahwa masa depan Indonesia bisa dibangun dengan harmonisasi antara tradisi dan inovasi.